Browser tidak support

0 Mengungkap Doktrin Yahudi Dalam Ilmu Psikologi


Psyche Sebuah Warisan Kaballah: Membongkar Teologi Yahudi dalam Pencetusan Ilmu Psikologi
Mengapa kita harus terkejut ketika diberi fakta bahwa inti pelajaran-pelajaran di sekolah kita 95% adalah ajaran setanisme? Toh kita telah membuang Tuhan Yang Maha Esa dari sekolah-sekolah umum kita sudah sejak awal tahun 1960-an. Jadi, sekarang sekolah milik kita telah dibersihkan dari Tuhan selama tiga dekade, sekarang saatnya untuk memperkenalkan agama Anti-Kristus, murni Setanisme. Namun, pengenalan ini, setidaknya pada tahap awal, harus disamarkan, sehingga sebagian besar guru dan pengelola sekolah akan tertipu untuk sifat sejati ajaran ini. Jadi, Setanisme ajaran ini telah diperkenalkan ke sekolah-sekolah kita dengan kedok psikologi. (David Bay, Praktisi Pendidikan di Amerika).
Platosigmund-freud

1 Mengungkap Doktrin Yahudi Dalam Ilmu Psikologi


Psyche Sebuah Warisan Kaballah: Membongkar Teologi Yahudi dalam Pencetusan Ilmu Psikologi
Mengapa kita harus terkejut ketika diberi fakta bahwa inti pelajaran-pelajaran di sekolah kita 95% adalah ajaran setanisme? Toh kita telah membuang Tuhan Yang Maha Esa dari sekolah-sekolah umum kita sudah sejak awal tahun 1960-an. Jadi, sekarang sekolah milik kita telah dibersihkan dari Tuhan selama tiga dekade, sekarang saatnya untuk memperkenalkan agama Anti-Kristus, murni Setanisme. Namun, pengenalan ini, setidaknya pada tahap awal, harus disamarkan, sehingga sebagian besar guru dan pengelola sekolah akan tertipu untuk sifat sejati ajaran ini. Jadi, Setanisme ajaran ini telah diperkenalkan ke sekolah-sekolah kita dengan kedok psikologi. (David Bay, Praktisi Pendidikan di Amerika).
Platosigmund-freud

0 Tekad Para Tunanetra agar Bisa Tadarus

Siti Nurjannah, remaja penyandang tunanetra, membaca Al Quran braille di Sekretariat Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Solo, Jawa Tengah. Siti merupakan satu dari 20 anggota ITMI Solo yang mendapat bantuan Al Quran braille dari Ummi Maktum Voice, lembaga masyarakat yang peduli terhadap kaum tunanetra. Satu set Al Quran itu bernilai Rp 1,5 juta.
TEMANGGUNG, KOMPAS.com — Lantunan bacaan ayat-ayat Al Quran terdengar dari dalam Masjid Al Hidayah di kompleks Panti Tuna Netra dan Tuna Rungu Wicara Penganthi, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, seusai shalat tarawih pada bulan Suci Ramadhan.

Sekelompok anak tunanetra terlihat duduk bersila menyimak kitab Al Quran berhuruf braille di pangkuannya ketika seorang di antara mereka membaca ayat Al Quran dengan suara keras. Jari-jemari mereka bergerak dari huruf ke huruf braille yang sedang dibacakan.

1 Study komparatif; Andalusia Riwayatmu Kini

Oleh Guntara Nugraha Adiana Poetra, Lc *
Menelusuri warisan Andalusia di negri seribu benteng Maroko


(Maroko merupakan salah satu diantara negri pewaris sejarah dan kebudayaan Andalusia di Afrika Utara)

Sebenarnya ini cerita klasik yang sering terlupakan seiring dengan perkembangan zaman, Andalusia atau Spanyol saat ini lebih dikenal dengan kompetisi La Liganya, belum lagi dua klub raksasa dunia FC Barcelona dan FC Real Madrid yang banyak digilai pecinta bola, apalagi di tahun 2010 Spanyol berhasil menjadi Juara Dunia untuk kali pertama, spontan kisah Andalusia bisa lebih terkikis, alhasil dunia bola lebih sering di bincangkan oleh publik ketimbang keberhasilan Islam mewarnai Spanyol ratusan tahun silam.

0 Renungan bagi yang Bertanya: Adakah yang Mencintaiku?

Pernahkah terbesit di hati kita satu ungkapan, “Adakah yang mencintaiku?” Sederhana memang kata yang terbentuk dari hanya lima huruf yaitu “CINTA” itu. Cerita atau kisahnya memang tiada akhir, tiada pernah ada ujung karena di dalam melihatnya dari perspektif yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Tulisan ini bukanlah terlahir dari kata-kata Sang Pujangga, tetapi hanyalah perenungan sederhana dari kejadian yang tidak terduga. Dalam kesunyian hanya ada perangkat siar menjadi teman malam yang setia walaupun kutahu pasti ada keramaian diluar sana. Seringnya perasaan perpindahan dimensi waktu hadir dalam hidup dan semoga ini merupakan rahmat dari Allah untuk mengingatkan akan namanya “kematian” sebagai jembatan untuk bermuhasabah. Hanya sebuah pesan singkat yang mengetuk hati untuk mencoba bertanya akan hakekat cinta “Adakah yang mencintaiku?” “Ah memang sebuah pertanyaan bodoh!” Itulah sebuah komentar diakun facebook penulis ketika status ini ditulis.

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Psikologi Islam UMS is proudly powered by Blogger